Indonznetwork-Diaspora-Berita
AUCKLAND – Dilansir dari situs resmi Ministry of health, pemerintah New Zealand sedang mengembangkan perangkat online dimana warga bisa melihat data – history COVID19, ini meliputi hasil test dan sertifikat vaksin secara digital. Rencananya ini akan diluncurkan ke publik secara luas pada tengah Oktober tahun ini
Dan mulai akhir November nanti, warga bisa mengunduh sertifikat Vaksin dan Covid19 test secara digital. Fitur ini bisa digunakan untuk keperluan di New Zealand ataupun saat berpergian luar negeri. Secara domestik, sertifikat ditujukan sebagai upaya mengerem resiko penyebaran virus pada event atau kegiatan yang mengundang banyak massa, khususnya nanti pada musim panas, dan peralihan ke tahun depan.
Mengutip dari berita harian NZ Herald yang dilaporkan oleh Michael Neilson, Promotor konser dan event menyambut baik hal ini, dan mereka berkeyakinan langkah ini akan membantu event-event yang akan digelar selama musim panas nanti. Perdana Mentri New Zealand, Jacinda Ardern mengatakan bahwa sertifikat vaksin akan menjadi hal wajib untuk acara-acara yang mengundang banyak orang, seperti event dan festival. Tapi menurutnya bisa juga kebijakan ini diperluas penggunaannya ke industri hospitality seperti bar dan restoran.
Brent Eccles, promotor dan president dari New Zealand Promoters’ Association, mengatakan bahwa berita ini sesuatu yang telah dinanti oleh mereka. Prediksinya, akan banyak organisers dan para artis yang gembira dengan kabar ini karena akan menghidupi individu – individu yang bergerak diindustri ini, dan tentunya dapat melewatkan musim panas secara normal sebagaimana diharapkan banyak orang.
Pemerintah juga sedang mencoba membuat sebuah kerangka yang legal untuk para organiser dengan skala kecil yang mana tidak diwajibkan untuk memberlakukan kebijakan ini, jika itu memang yang diinginkan mereka.
Menarik ditunggu informasi selanjutanya dari pemerintah karena dimusim panas kegiatan yang melibatkan orang banyak dan komunitas akan meningkat, seperti family gathering, acara keagamaan, piknik ataupun lainnya.
Bagi warga yang memerlukan bukti surat vaksin sebelum program sertifikat digital ini diberlakukan, bisa meminta surat ditujukan kepada Ministry of Health, untuk mengkonfirmasikan status vaksinasi anda, biasanya diperlukan waktu sampai 10 hari kerja. Dianjurkan permintaan ini dilakukan setelah melakukan 2 dosis Vaksin.
Penting diketahui, jika anda berniat berpergian keluar negeri, bukti surat vaksin COVID 19 ini tidak menjamin diakui dinegara yang akan anda kunjungi. Anda tetap diminta untuk mengikuti aturan, protokol kesehatan dan imigrasi di setiap Negara yang menjadi tujuan.
Secara global, standard sertifikat untuk COVID19 vaksin masih dalam proses pengembangan, karenanya tiap negara akan memiliki persyaratan yang berbeda.
Untuk detail cara mendapatkan bukti vaksin bisa mengunjungi situs resmi Ministry of Health: