Indonznetwork-Diaspora-Bisnis

AUCKLAND – Walaupun badai covid19 masih mencengkram dunia, dan menyandera hampir semua negara dimuka bumi, yang pada akhirnya mengakibatkan detak perkenomian sempat terhenti, namun secara umum arus investasi ke Indonesia tetap mengalir. Lantas siapakah investor terbesar hingga pertengahan 2021 di Indonesia?

Seperti yang diberitakan oleh detik.com, hingga pertengahan 2021, telah tercapai total realisasi investasi sebesar Rp 442,7 triliun. Tiga besar negara penyumbang investasi semuanya berasal dari Asia. Dalam webminar di Forum Indonesia Bangkit CIMB Niaga, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengungkapkan kalau negara tetangga terdekat Singapura sebagai pemain terbesar yang memutarkan uangnya di Indonesia dengan nilai US$ 4,7 miliar, dibelakangnya ada Hongkong dengan US$ 2,3 miliar. Adapun China sebagai Negara yang konon dengan ekonomi terkuat didunia sampai kuartal kedua ini hanya masuk peringkat tiga dengan jumlah investasi sebesar US$ 1.7 miliar.

Belanda yang menjadi hub di Negara Eropa berhasil masuk peringkat 4 sebagai investor yang menyuntikan dananya ke Indonesia. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai US$ 1.3 miliar. Masih menurut Bahlil, Indonesia sekarang dipandang sebagai salah satu tujuan investasi alternatif oleh Negara Negara Eropa.

Korea Selatan dan Jepang secara beruntun berada di posisi 5 dan 6. Negeri Ginseng yang terkenal dengan serial drama tv ini telah menyuntikan investasi ke Indonesia sebesar US$ 1 ,1 miliar, adapun Jepang hanya terpaut tipis dengan total investasi senilai US$ 1 miliar. Amerika Serikat , negara super power dengan jumlah penduduk terbanyak ke tiga didunia ternyata hanya berada diperingkat ke 7.

Bahlil pun menegaskan sebagai negara yang netral dan mandiri, Indonesia membuka ruang investasi kepada semua negara secara fair, tanpa membedakan, dan tanpa ada perlakuan khusus. Bahlil juga menambahkan; “adalah pemikiran dan pandangan yang keliru jika pemerintah dianggap hanya fokus pada negara tertentu saja. Indonesia  sebagai Negara besar harus jadi pemain tengah”.

Tentunya kita semua berharap dengan semakin membaiknya penanganan covid19 di tanah air akan berdampak pada bertambah tingginya arus investasi yang masuk ke Indonesia. Dan apapun itu, menarik untuk disimak apakah komposisi 10 besar ini akan berubah secara drastis di penghujung tahun ataupun tahun – tahun yang akan datang, khususnya untuk China dan Amerika Serikat yang secara geopolitik sedang membangun pengaruhnya di Asia – Pasifik baik secara diplomasi pertahanan ataupun ekonomi perdagangan.

Berikut adalah data 10 besar besar Negara investor terbesar ke Indonesia yang dirilis oleh detik.com:

1. Singapura – US$ 4,7 miliar atau Rp 67,2 triliun
2. Hong Kong – US$ 2,3 miliar atau Rp 32,8 triliun
3. China – US$ 1,7 miliar atau Rp 24,3 triliun
4. Belanda – US$ 1,3 miliar atau Rp 18,5 triliun
5. Korea Selatan – US$ 1,1 miliar atau Rp 15,7 triliun
6. Jepang – US$ 1 miliar Rp 14,2 triliun
7. Amerika Serikat – US$ 800 juta atau Rp 11,4 triliun
8. Malaysia – US$ 700 juta atau Rp 10 triliun
9. Swiss – US$ 500 juta atau Rp 7,1 triliun
10. Thailand – US$ 300 juta Rp 4,2 triliun

Adakah nama Negara dimana para sobat diaspora bermukim? (Red)